Kasi Pendis Buka Rapat Penyesuaian Capaian Pembelajarandan Telaah Buku PAI Jenjang SD dalam Pelaksanaan KKG PAI

28
Okt 2025
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :187x

Singkawang (Kemenag) Kepala Seksi Pendidikan Islam (KasiPendis) Kementerian Agama Kota Singkawang, Hj. Rohmawati, menghadiri sekaligus membuka Rapat Penyesuaian CapaianPembelajaran (CP) Nomor 13 Tahun 2025 dan Telaah BukuPembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Jenjang SD, yang diselenggarakan oleh KKG PAI SD Kota Singkawang di Operation Room Kantor Kemenag Singkawang, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 15.00 WIB inidiikuti oleh pengurus KKG PAI Kota, perwakilan KKG dari lima kecamatan, serta pengawas PAI. Rapat tersebut menjadi wadahpenting untuk menyesuaikan kurikulum PAI dengan perkembangankebijakan nasional dan kebutuhan peserta didik masa kini.

Dalam sambutannya, Hj. Rohmawati menyampaikan pesan inspiratifkepada para guru agar terus bersemangat dan berintegritas dalammenjalankan tugas. Ia menyebut guru agama sebagaitombakdalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual pada generasimuda.

Bapak dan Ibu adalah orang-orang pilihan. Menjadi guru agama bukan hanya mengajar, tapi membimbing anak-anak agar berkarakter dan berakhlak. Semangat muda itu harus terus hidupdalam diri kita,” ujarnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Hj. Rohmawati menjelaskan bahwa PermendikdasmenNomor 13 Tahun 2025 merupakan bentuk penyesuaian, bukanperubahan total dari aturan sebelumnya. Penyesuaian inimenekankan pembelajaran yang lebih kontekstual, inklusif, danberorientasi pada pembentukan karakter serta nilai religius pesertadidik.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan deep learning ataupembelajaran mendalam, yang menuntut guru memahami siapapeserta didiknya dan apa makna dari setiap materi yang diajarkan. “Pembelajaran harus bermakna, menyenangkan, dan membentukkesadaran anak tentang tujuan belajar. Dari situ lahir karakter yang kuat sejak dini,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hj. Rohmawati juga memperkenalkanKurikulum Cinta, sebuah pendekatan pendidikan berbasis lima pilar: cinta kepada Allah dan Rasul, cinta pada diri sendiri dan sesama, cinta ilmu, cinta lingkungan, serta cinta NKRI. Kurikulum inidiharapkan memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebangsaan siswasejak bangku sekolah dasar.

Menutup sambutannya, Hj. Rohmawati menekankan bahwa setiapperubahan kurikulum harus disikapi dengan rasa syukur dansemangat belajar. “Dunia pendidikan akan terus berkembang. Yang penting bukan sekadar menyesuaikan, tapi menyempurnakan. Melalui kegiatan ini, semoga lahir rekomendasi yang memperkuatmutu PAI di Singkawang,” pungkasnya sebelum secara resmimembuka rapat dengan lafaz Bismillahirrahmanirrahim.

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, para guru PAI diharapkanterus menjadi pelita bagi anak bangsa membimbing mereka menjadigenerasi yang cerdas, berkarakter, dan beriman. (Humas/skw)