Makna Perayaan Tahun Baru Imlek

27
Jan 2025
Kategori : Artikel
Penulis : humas
Dilihat :591x

Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu peristiwa paling meriah dan dinanti-nantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Di balik bunyi mercun dan kembang api yang memukau serta hidangan lezat, terdapat tradisi unik dan simbol-simbol dengan makna yang mendalam.

Pada zaman dahulu kala, ada monster bernama ”Nian” yang muncul setiap Malam Tahun Baru untuk memakan manusia dan ternak di desa-desa terdekat. Ternyata monster tersebut bisa dikalahkan dengan menempelkan kertas merah di pintu, membakar mercun, dan mengenakan pakaian berwarna merah.

Menurut kepercayaan tradisional, warna merah diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan kepada mereka yang menggunakannya. Oleh karena itu, tidak heran melihat suasana penuh warna merah di sepanjang perayaan Tahun Baru Imlek.

-Warna merah menjadi pilihan utama selama perayaan Tahun Baru Imlek. Dianggap sebagai warna keberuntungan dan simbol kebahagiaan, merah mendominasi dekorasi, pakaian, dan aksesoris selama perayaan ini.

-Pemberian uang dalam amplop merah atau angpao selama Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar tradisi memberi hadiah, tetapi juga mengandung makna simbolis yang mendalam. Angpao, yang berisi uang, diberikan kepada anak-anak atau orang yang belum menikah sebagai simbol keberuntungan dan harapan baik. Angpao yang diberikan mengandung doa untuk kebahagiaan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi penerima.

-Tarian naga dan barongsai menjadi pertunjukan tak terpisahkan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Dibalik gerakan yang lincah dan warna-warni kostum, terdapat makna simbolis yang kuat. Naga melambangkan kekuatan, keberuntungan, dan kejayaan, sedangkan singa dalam tarian barongsai melambangkan keberanian dan perlindungan. Pertunjukan ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan serta kesejahteraan untuk komunitas.

-Karakter ”Fuk”, yang berarti keberuntungan atau keberhasilan, seringkali dijumpai dalam dekorasi selama Tahun Baru Imlek. Karakter ini sering dilukis atau dicetak dalam warna merah dan ditempatkan di pintu masuk rumah atau di tempat-tempat yang strategis. Penempatan karakter ”Fuk” dengan benar diyakini dapat mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan bagi penghuninya. Kreativitas dalam menata karakter ”Fuk” juga menjadi bagian tak terpisahkan dari seni dekorasi selama perayaan ini.

-Tradisi membunyikan mercun dan melepaskan kembang api selama Tahun Baru Imlek tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam. Percikan cahaya dan suara keras kembang api dipercayai dapat mengusir makhluk-makhluk jahat dan membawa keberuntungan. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa suara kembang api dapat memecah energi negatif dan membawa kebahagiaan kepada mereka yang merayakannya.Ada beberapa makanan yang selalu ada dalam perayaan ini, seperti:Kue keranjan,Jeruk serta menu lainya ,Tahun Baru Imlek.

Selamat Tahun Baru Imblek, GONG XI FAH CHAI,WAN SI LU NYI.

Penulis : Tjia Kong Min, S.E, S.Ag (Kepala Seksi Urusan Agama Buddha)