Tiga Peristiwa Penting Kehidupan Sang Buddha “HARI WAISAK”

9
Mei 2025
Kategori : Artikel
Penulis : humas
Dilihat :453x

Hari Waisak adalah hari raya umat Buddha.

Hari Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gotama. Apa saja tiga peristiwa penting itu?

  1. Kelahiran Bodhisatta Siddhatta di Taman Lumbini
  2. Bodhisatta Sidhatta menjadi Buddha di Hutan Gaya [ga-yaa].
  3. Buddha wafat di Kusinara [ku-si-naa-raa]

Ketiga peristiwa di atas diperingati pada hari yang sama, yaitu pada saat purnama di bulan Waisak. Hari Waisak disebut juga Hari Buddha biasanya jatuh pada bulan Mei.

Umat Buddha di seluruh Indonesia merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE yang jatuh pada Senen (12/5/2025) dengan penuh khusyuk dan kebahagiaan. Perayaan ini merupakan sebuah momen sakral bagi para umat Buddha.
Perayaan Waisak akan dirayakan pada saat terjadinya bulan purnama, biasanya pada bulan Mei setiap tahunnya.
Hari Raya Waisak adalah festival yang dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati seorang Guru Agung bernama Buddha Gautama. Ia lahir sebagai seorang guru spiritual dari wilayah timur laut India yang meyakini bahwa kemewahan dan kekayaan tidak menjamin kebahagiaan sejati.
Siddhartha Gautama mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya, yang kini menjadi tempat suci bagi umat Buddha di India. Dalam perjalanannya, ia menjalani kehidupan sebagai tunawisma dan belajar meditasi selama sekitar enam tahun.

Selama perjalanan tersebut, Buddha mempraktikkan kehidupan asketis, yaitu hidup tanpa kenikmatan duniawi untuk mencapai keuntungan spiritual. Setelah mencapai pencerahan sempurna, Buddha Gautama mengajarkan jalan menuju kebebasan dari ketidaktahuan, mengatasi nafsu, dan membebaskan diri dari penderitaan.
Hingga pada tahun 1950, Sri Lanka mengadakan konferensi pertama tentang Persekutuan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists) yang menetapkan Waisak sebagai hari perayaan kelahiran Buddha di berbagai negara.

Tema Perayaan Waisak 2025
“Tingkatkan Pengendalian Diri Dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia”

Suasana wihara dan cetiya pada Hari Waisak sangatlah ramai. Umat Buddha datang ke wihara dan cetiya untuk melaksanakan puja bakti Waisak. Wihara dan cetiya dihias dengan indah. Banyak orang mempersembahkan benda-benda persembahan seperti bunga dan buah-buahan di altar. Semua itu dilakukan untuk menghormati Buddha, guru dan para dewa dan manusia.

Waisak adalah momen untuk membangun niat luhur dan cinta tak terbatas.
Selamat Hari Raya Waisak 20569 BE/2025.Smoga Semua Mahkluk Hidup Berbahagia.