Kemenag Singkawang Gelar Rapat Evaluasi Kinerja dan Anggaran Triwulan III 2025
Singkawang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang menggelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Triwulan III Tahun 2025 pada Jumat (03/10) di Operation Room Kemenag Singkawang. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag, H. Muhlis, didampingi Kasubbag TU, Aliyansah, serta dihadiri para Kasi, Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri beserta Kaur TU, Perencana, dan bagian keuangan.
Dalam arahannya, H. Muhlis menekankan pentingnya evaluasi capaian kinerja dan realisasi anggaran sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Menurutnya, evaluasi bukan hanya rutinitas administratif, tetapi sarana untuk mengukur sejauh mana kinerja setiap unit kerja berjalan sesuai target, sekaligus mencari solusi atas persoalan yang masih menjadi hambatan.
“Seringkali kita hanya berhenti pada evaluasi, namun tidak menindaklanjutinya. Inilah yang harus kita perbaiki. Setiap hasil evaluasi harus ditindaklanjuti agar kelemahan yang terjadi pada triwulan sebelumnya tidak terulang kembali,” tegasnya.
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan capaian kinerja dan anggaran oleh Perencana Ahli Muda, Eka Sri Aina. Ia menyampaikan bahwa rata-rata capaian kinerja unit kerja di lingkungan Kemenag Singkawang berada di angka 72,71%, sedangkan realisasi anggaran berdasarkan sistem SAKTI mencapai sekitar 77%. Meski angka ini cukup baik, beberapa seksi dan unit kerja masih perlu meningkatkan capaian agar target tahunan dapat terpenuhi.
Kasubbag TU, Aliyansah, menambahkan bahwa rapat evaluasi ini juga sekaligus menjadi ruang refleksi bersama untuk memperkuat komitmen dan fokus kerja. Ia menyoroti pentingnya kedisiplinan dalam manajemen kinerja, mulai dari perencanaan, implementasi, evaluasi, hingga tindak lanjut hasil evaluasi. “Komitmen dan fokus kerja harus menjadi budaya. Tanpa itu, target kinerja sulit tercapai,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung juga membahas kendala teknis, seperti keterlambatan pencairan anggaran, kendala juknis, serta penyesuaian sistem perencanaan baru yang memerlukan adaptasi cepat. Namun, semua peserta sepakat bahwa hambatan tersebut harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan kualitas kinerja di triwulan berikutnya.
Rapat yang berjalan hingga menjelang sore ini menghasilkan sejumlah catatan penting, antara lain perlunya penguatan tindak lanjut hasil evaluasi, peningkatan koordinasi antarbagian, serta dorongan agar setiap unit kerja lebih inovatif dalam mencapai target kinerja.
Dengan semangat kebersamaan, evaluasi ini diharapkan tidak hanya menghasilkan angka capaian, tetapi juga memacu semangat kerja seluruh jajaran Kemenag Singkawang untuk semakin profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik. (Humas/skw)
